Sleman, RADARYOGYAKARTA.COM – Sebanyak 99 mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata (UAA) telah menyelesaikan program magang selama satu semester di berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan. Program ini merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis di dunia kerja.
Dilansir dari Headline.co.id, Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata, Tri Rochmadi, S.Kom., M.Kom., menuturkan bahwa program magang ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga memahami dinamika industri secara langsung.
“Melalui program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus dan menghadapi tantangan nyata di dunia kerja. Dengan begitu, mereka tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi juga kemampuan adaptasi dan kerja sama dalam tim,” ujar Tri Rochmadi.
Para mahasiswa ini tersebar di berbagai perusahaan dan instansi ternama seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI), Telkom, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di berbagai daerah, serta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari MBKM. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim yang sangat dibutuhkan di dunia profesional.
Pengalaman Mahasiswa Selama Magang
Aulia Maimunah, salah satu mahasiswa yang telah menyelesaikan program magang di BMKG Stasiun Klimatologi D.I. Yogyakarta, membagikan pengalamannya sebagai Web Developer Support & Sosial Media.
“Magang di BMKG merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknis dalam pengelolaan website dan media sosial, serta memahami bagaimana teknologi mendukung layanan informasi klimatologi,” ungkap Aulia dilansir dari Headline Media.
Menurutnya, lingkungan kerja profesional dan bimbingan dari mentor sangat membantu dalam meningkatkan kemampuannya, baik dari segi teknis maupun komunikasi. Aulia merasa ilmu yang diperoleh di kampus sangat relevan dengan tugas yang dijalankan saat magang, sehingga dirinya lebih siap menghadapi dunia kerja.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Ika Triyana, yang mengikuti program magang MSIB Batch 7 sebagai Full Stack Developer di PT Sebangku Jaya Abadi.
“Saya ditugaskan di Divisi Teknologi yang terdiri dari UI/UX Designer, Game Developer, dan saya sendiri sebagai satu-satunya Full Stack Developer. Peran ini memberikan tantangan tersendiri karena saya harus mendalami pengembangan perangkat lunak dari backend hingga frontend,” tutur Ika.
Dalam magangnya, Ika terlibat dalam berbagai tahapan pengembangan perangkat lunak, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan sistem menggunakan UML dan DFD, hingga pengkodean dengan Laravel 10 dan pengujian menggunakan metode blackbox testing. Ia juga aktif melaporkan progres pekerjaan melalui WhatsApp Group dan Notion serta mengikuti rapat evaluasi bulanan untuk mendapatkan masukan dari mentor dan tim.
Komitmen Universitas Alma Ata dalam Mencetak Lulusan Unggul
Program magang ini menjadi salah satu wujud komitmen Universitas Alma Ata dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era digital. Dengan Akreditasi Unggul sesuai SK BAN-PT No. 2187/SK/BAN/AK/PT/XII/2024, Universitas Alma Ata terus menunjukkan perannya sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia.
Dengan adanya program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja, tetapi juga membangun jejaring profesional yang akan berguna di masa depan. Program magang ini semakin memperkuat daya tarik Universitas Alma Ata bagi calon mahasiswa yang ingin memperoleh pendidikan berkualitas dan berbasis praktik di bidang teknologi informasi.