• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Jumat, 03 Okt 2025
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya

Wamenpar Ni Luh Puspa Sebut Sampah Menjadi Tantangan Utama Dunia Pariwisata

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
15 Mei 2025
in Nasional
Wamenpar Ni Luh Puspa Sebut Sampah Menjadi Tantangan Utama Dunia Pariwisata

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memaparan materi saat membawakan kuliah umum dengan mengangkat tema Membangun Pariwisata Berkelanjutan Menuju Destinasi Kelas Dunia di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2025).

0
SHARES
1
VIEWS

Makassar, RadarYogyakarta.com – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyampaikan bahwa penanganan sampah menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi sektor pariwisata Indonesia saat ini. Menurutnya, masalah sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mengancam keindahan dan kenyamanan destinasi wisata, yang berujung pada penurunan jumlah kunjungan wisatawan.

“Sampah adalah masalah serius yang sering kali luput dari perhatian kita, padahal ini menjadi tantangan besar dalam menjaga reputasi pariwisata Indonesia di mata dunia,” ujar Ni Luh Puspa dalam kuliah umum di Kampus Poltekpar Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2025).

Tantangan di Destinasi Wisata

Meskipun Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang indah dan potensial, sampah yang menumpuk di kawasan wisata dapat merusak pesona tempat-tempat tersebut. Ni Luh Puspa mengingatkan bahwa pengelolaan sampah yang buruk dapat menurunkan daya tarik wisata, sehingga kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.

“Sampah yang tidak dikelola dengan baik bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga menciptakan jejak buruk bagi destinasi wisata tersebut,” tambahnya.

Sampah dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Perempuan yang sebelumnya berkarir di dunia jurnalisme ini mengungkapkan bahwa masalah sampah juga mempengaruhi proyeksi global terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya penanganan sampah secara serius guna mendukung pencapaian target tersebut.

BeritaTerkait

Pesona Industri Kreatif Florist: Bunga sebagai Ekspresi Cinta dan Kehidupan

Siapa Sangka, Kotoran Penguin Berperan Penting dalam Menjaga Iklim Antartika

Kebakaran Kios di Beji Depok, Dua Orang Terjebak Diduga Alami Keracunan Asap

“Sampah adalah masalah yang perlu diselesaikan dengan komprehensif. Saat ini, pemerintah menargetkan untuk mengurangi sampah 30 persen dan menangani 70 persen sampah pada 2025,” ujar Ni Luh Puspa.

Dampak Sampah pada Lingkungan dan Kesehatan

Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah dan lingkungan, serta menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penanganan sampah harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pariwisata.

Peran Media dalam Meningkatkan Kesadaran

Ni Luh Puspa juga menyebutkan bahwa persoalan sampah sering kali menjadi sorotan di media. Ketika ia pertama kali menjabat, masalah sampah di sejumlah destinasi wisata menjadi perhatian utama, terutama setelah terlihatnya sampah yang berserakan di beberapa tempat wisata populer.

“Sampah menjadi perhatian publik yang luas melalui media, dan dampaknya sangat besar bagi reputasi pariwisata Indonesia di dunia internasional. Ini menunjukkan pentingnya peran semua pihak dalam mengatasi masalah sampah di destinasi wisata,” jelasnya.

Program untuk Mengatasi Masalah Sampah di Pariwisata

Sebagai langkah untuk mengatasi tantangan ini, Ni Luh Puspa menyebutkan beberapa program yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata, antara lain Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0 yang melibatkan AI dan digitalisasi, program Pariwisata Naik Kelas, Event dengan IP Indonesia, serta pengembangan Desa Wisata.

“Melalui program-program ini, kami berharap dapat menciptakan tempat wisata yang tidak hanya bersih, tetapi juga lebih modern dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

 

Tags: Ni Luh Puspapenanganan sampah di sektor pariwisatatantangan besar dalam menjaga reputasi pariwisata
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Radar Yogyakarta, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Pesona Industri Kreatif Florist: Bunga sebagai Ekspresi Cinta dan Kehidupan

Pesona Industri Kreatif Florist: Bunga sebagai Ekspresi Cinta dan Kehidupan

21 Agu 2025
National Geographic/Bertie Gregory/Handout via REUTERS

Siapa Sangka, Kotoran Penguin Berperan Penting dalam Menjaga Iklim Antartika

30 Jul 2025
Kebakaran Kios di Beji Depok, Dua Orang Terjebak Diduga Alami Keracunan Asap

Kebakaran Kios di Beji Depok, Dua Orang Terjebak Diduga Alami Keracunan Asap

30 Jul 2025
Load More
Next Post
Pentingnya Merawat Kulit Sensitif Bayi dengan Pendekatan Microbiome di Iklim Tropis

Pentingnya Merawat Kulit Sensitif Bayi dengan Pendekatan Microbiome di Iklim Tropis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    15 Tips Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50+ Daftar Nama Kampus di Jogja, Lengkap Universitas sampai Institut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kopi Khas Jogja ini Wajib Banget Kamu Coba!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilihan SD Swasta Terbaik di Jogja, Mana Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Czech-In for Change: Gender Mahardika Yogyakarta dan Czech Aid Hadirkan Ruang Belajar HKSR bagi Remaja DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Limasan Klampok, Resto Klasik Jawa yang Instagrammable!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved