• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Jumat, 04 Jul 2025
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya

Suporter PSS Sleman Kritik Manajemen Lewat Spanduk Raksasa, Bupati: Itu Tanda Cinta

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
19 Mei 2025
in Yogyakarta
Suporter PSS Sleman Kritik Manajemen Lewat Spanduk Raksasa, Bupati: Itu Tanda Cinta

Suasana laga PSS kontra Persija pada Sabtu (17/5/2025) malam.

0
SHARES
1
VIEWS

Sleman, RadarYogyakarta.com – Suasana pertandingan antara PSS Sleman melawan Persija Jakarta diwarnai aksi suporter yang membentangkan dua spanduk raksasa berisi kritik tajam terhadap manajemen klub. Aksi ini berlangsung di area pagar tribun stadion sebagai bentuk kekecewaan atas performa tim sepanjang musim ini.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sleman Harda Kiswaya menyatakan bahwa kritik dari para pendukung PSS merupakan ekspresi kepedulian dan kecintaan mereka terhadap tim kebanggaan Sleman itu.

“Itu bentuk kasih sayang mereka pada PSS. Kalau tidak peduli, mereka tidak akan bersuara. Ini harus menjadi alarm bagi manajemen untuk berbenah,” ujar Harda kepada awak media, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, protes yang disampaikan oleh suporter merupakan wujud harapan agar PSS bisa segera berbenah dan memperbaiki performa ke depan. Ia berharap manajemen klub mampu memahami isi pesan tersebut dan menjadikannya sebagai motivasi untuk memperbaiki sistem pengelolaan tim.

“Kalau manajemen bisa memahami pesan itu, saya yakin PSS akan bisa lebih baik dan bersaing di kompetisi mendatang,” imbuhnya.

BeritaTerkait

Kemenag Kota Jogja Imbau Takbir Iduladha Tidak Gunakan Pengeras Suara Lewat Pukul 22.00 WIB

179 Hektare Sawah di Sleman Diserang Tikus Sepanjang Awal 2025, Petani Gelar Aksi Gropyokan Massal

Pembangunan Jogja Outer Ring Road Masih Terganjal DED, Pemda DIY Tunggu Kepastian dari Pusat

Harda juga mengakui bahwa kritik dari publik tak lepas dari anjloknya performa PSS Sleman musim ini. Tim berjuluk Super Elja itu harus berjuang keras keluar dari zona degradasi dan bertahan di kasta tertinggi sepak bola nasional.

“Ya saya memahami, karena performanya memang menurun cukup signifikan. Mereka sekarang sedang berjuang untuk bisa tetap bertahan di Liga 1. Mohon doa dari semua pihak,” tuturnya.

Saat ini, PSS Sleman tinggal menyisakan satu laga penentuan di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Meskipun posisi tim belum aman, masih ada peluang untuk selamat dari degradasi dengan beberapa skenario.

Harda pun menegaskan optimisme terhadap peluang PSS bertahan. “Insyaallah, saya yakin PSS bisa selamat,” ucapnya yakin.

Tags: anjloknya performa PSS Sleman musim iniPSS Sleman melawan Persijaspanduk kritik tajam terhadap manajemen klub
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Radar Yogyakarta, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Kemenag Kota Jogja Imbau Takbir Iduladha Tidak Gunakan Pengeras Suara Lewat Pukul 22.00 WIB

Kemenag Kota Jogja Imbau Takbir Iduladha Tidak Gunakan Pengeras Suara Lewat Pukul 22.00 WIB

02 Jun 2025
179 Hektare Sawah di Sleman Diserang Tikus Sepanjang Awal 2025, Petani Gelar Aksi Gropyokan Massal

179 Hektare Sawah di Sleman Diserang Tikus Sepanjang Awal 2025, Petani Gelar Aksi Gropyokan Massal

02 Jun 2025
Pembangunan Jogja Outer Ring Road Masih Terganjal DED, Pemda DIY Tunggu Kepastian dari Pusat

Pembangunan Jogja Outer Ring Road Masih Terganjal DED, Pemda DIY Tunggu Kepastian dari Pusat

02 Jun 2025
Load More
Next Post
Terapis di Salon Pijat Mantrijeron Ditemukan Tewas, Mulut Berbusa dan Diduga Konsumsi Obat

Terapis di Salon Pijat Mantrijeron Ditemukan Tewas, Mulut Berbusa dan Diduga Konsumsi Obat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    15 Tips Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kopi Khas Jogja ini Wajib Banget Kamu Coba!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilihan SD Swasta Terbaik di Jogja, Mana Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50+ Daftar Nama Kampus di Jogja, Lengkap Universitas sampai Institut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Czech-In for Change: Gender Mahardika Yogyakarta dan Czech Aid Hadirkan Ruang Belajar HKSR bagi Remaja DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Limasan Klampok, Resto Klasik Jawa yang Instagrammable!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved