Gunungkidul, RadarYogyakarta.com – Kecelakaan tunggal menewaskan seorang pengendara motor bernama Nuari Dwi Ikhsan di Jalan Mgr. Soegiyopranoto, Padukuhan Rejosari, Baleharjo, Wonosari, Minggu (1/6/2025) pagi. Korban mengalami luka serius di kepala setelah sepeda motornya menabrak water barrier yang terpasang di pinggir jalan.
Kepala Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ichwan, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat Nuari mengendarai Honda Astrea Legenda dengan nomor polisi AB 5150 RD melaju dari arah barat menuju Semanu. Sesampainya di lokasi, korban diduga kehilangan konsentrasi sehingga menabrak water barrier.
“Korban terjatuh dan membentur trotoar jalan, lalu meninggal dunia di tempat akibat luka parah di kepala,” ujar Nur saat ditemui di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini. Nur berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan patuh pada aturan lalu lintas.
“Pengendara harus menghindari kebiasaan ngebut dan selalu memakai helm saat berkendara. Keselamatan di jalan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain,” tambahnya.
Kanit Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto, menegaskan bahwa sosialisasi keselamatan berlalu lintas akan terus digalakkan, termasuk edukasi di sekolah-sekolah dan pemasangan spanduk imbauan tertib berlalu lintas.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian. Masyarakat harus aktif menjaga dan mematuhi peraturan agar potensi kecelakaan bisa diminimalisir,” kata Suranto.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya konsentrasi dan kewaspadaan saat berkendara, khususnya di ruas jalan yang rawan kecelakaan seperti di Wonosari.