Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen selama periode mudik Lebaran tahun 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah perjalanan masyarakat selama musim liburan Idul Fitri.
“Dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan koordinasi, dan untuk pengguna jalan darat, akan ada diskon tarif tol sebesar 20 persen di beberapa ruas jalan tol di seluruh Indonesia,” kata AHY dalam konferensi pers yang digelar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3).
Menurut AHY, diskon tarif tol ini diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan darat bagi para pemudik, sekaligus mendukung kelancaran arus mudik menjelang Lebaran.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk mengurangi biaya perjalanan darat masyarakat kita, sehingga mudik Lebaran tahun ini bisa lebih terjangkau,” tambahnya.
Pemberian diskon tarif tol tersebut menjadi salah satu bagian dari stimulus ekonomi yang diumumkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya beli masyarakat pada kuartal pertama 2025. Stimulus tersebut mencakup berbagai kebijakan, seperti diskon tiket pesawat, diskon tarif tol, serta program diskon belanja melalui inisiatif seperti Harbolnas 2025, EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025.
Sebagai bagian dari kebijakan strategis, Presiden Prabowo juga menginstruksikan penurunan tarif tol dan harga tiket pesawat untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Kebijakan ini diambil untuk mendukung kelancaran arus mudik dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah puasa maupun merayakan hari raya,” ujar Presiden Prabowo.
Selain itu, tarif tol di beberapa ruas jalan utama juga akan mengalami penurunan selama libur Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi yang tahun ini jatuh berdekatan.
Presiden Prabowo juga meminta kepada Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Menteri Pekerjaan Umum, serta seluruh kementerian terkait untuk terus memantau dan memastikan kelancaran fasilitas transportasi serta pelayanan publik selama masa mudik.