Banda Aceh, RadarYogyakarta.com – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh berhasil mengevakuasi seorang anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Filipina yang mengalami cedera saat bekerja di atas kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, dalam keterangannya pada Minggu (1/6), menyebutkan korban bernama Trimuya Erdaggo Jr (43), yang menderita luka pada ibu jari tangan kiri akibat terkena palu saat menjalankan tugas di kapal MT Chemstran Baltic.
“Korban mengalami kecelakaan kerja dan memerlukan penanganan medis segera. Proses evakuasi kami lakukan setelah mendapat permintaan dari kapten kapal,” ujar Ibnu Harris.
MT Chemstran Baltic diketahui tengah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Uban menuju Fujairah Point, Uni Emirat Arab. Permintaan evakuasi disampaikan melalui agen kapal pada Sabtu (31/5) sore, dan segera ditindaklanjuti oleh tim Basarnas.
Operasi penyelamatan dilakukan menggunakan kapal SAR KN Kresna 232 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Titik evakuasi berada di Selat Benggala, tepatnya di antara Pulau Aceh (Kabupaten Aceh Besar) dan Pulau Weh (Kota Sabang), berjarak sekitar enam mil laut dari pelabuhan.
Sebelum dipindahkan ke kapal penyelamat, korban terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan serta verifikasi dokumen keimigrasian oleh otoritas terkait. Setelah dipastikan tidak membawa penyakit menular dan dokumennya dinyatakan lengkap, korban dievakuasi ke kapal SAR.
Setibanya di daratan, korban langsung dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk penanganan medis lanjutan.
“Seluruh proses berjalan lancar, cuaca di perairan juga mendukung meski terdapat sedikit gelombang,” ungkap Ibnu Harris.
Dalam misi ini, Basarnas bekerja sama dengan sejumlah instansi, termasuk Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh, Syahbandar, Polri, serta mitra operasional lainnya. Setelah evakuasi selesai, operasi resmi dinyatakan ditutup dan personel dikembalikan ke satuan masing-masing.
