Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Direktur Utama (Dirut) baru Perum Bulog, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya, menegaskan komitmennya untuk mendukung pencapaian swasembada pangan, sesuai dengan arahan pemerintah. Dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (9/2/2025), Novi menyampaikan tekadnya untuk segera melaksanakan tugas besar ini agar target swasembada pangan dapat tercapai secepatnya.
“Langkah pertama yang akan kami ambil adalah langsung bekerja untuk memastikan swasembada pangan tercapai. Kami berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan di masa depan,” ujar Novi Helmy Prasetya.
Sebagai bagian dari komitmennya, Novi menambahkan bahwa Bulog siap mendukung pencapaian target penyerapan beras sebanyak 3 juta ton, yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami baru saja mengadakan rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian dan Komisaris Utama. Tadi Pak Mentan juga sudah menegaskan bahwa Bulog akan hadir di 26 wilayah untuk memastikan target ini tercapai,” kata Novi.
Dirut Bulog yang baru dilantik ini juga menyatakan optimisme bahwa penyerapan 3 juta ton beras dapat terwujud dalam waktu dekat. “Insya Allah, dengan kerja keras dan kerjasama yang solid antara semua pihak, target ini bisa tercapai dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Novi Helmy Prasetya menggarisbawahi pentingnya keterlibatan seluruh pihak, termasuk tim di lapangan dan jajaran wilayah, untuk menyukseskan target ini. “Tidak ada jalan lain, kami akan melaksanakan apa yang telah menjadi sasaran dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan pergantian direksi Perum Bulog, yang menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025, tertanggal 7 Februari 2025. Sebelumnya, Novi menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.
Novi akan memulai masa baktinya bersama Direktur Keuangan, Hendra Susanto. Selain itu, dalam perombakan struktur, Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perubahan, dengan Verdianto Iskandar Bitticaca, seorang purnawirawan Polri, menggantikan Wicipto Setiadi sebagai anggota Dewan Pengawas. Verdianto sebelumnya menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.