Sleman, RadarYogyakarta.com – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menggelar Festival Dalang Cilik, yang berlangsung di Pendopo Foodcourt UNY mulai Selasa (13/5/2025) hingga Kamis (15/5/2025). Kegiatan tahunan ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk menampilkan kebolehan dalam seni pedalangan tradisional.
Ketua Panitia, Galang Prastowo, menjelaskan bahwa festival kali ini diikuti oleh 78 peserta yang berasal dari tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dari berbagai daerah, termasuk DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Dari total peserta, hanya 18 yang berhasil masuk ke babak final setelah melalui seleksi ketat. Sebanyak 58 peserta lainnya tidak lolos seleksi awal,” ujar Galang saat ditemui pada hari pertama pelaksanaan.
Seleksi awal dilakukan dengan mekanisme pengiriman video yang kemudian dinilai oleh dewan juri. Dalam babak final yang berlangsung selama tiga hari, para peserta menampilkan cerita wayang pilihan dengan menonjolkan teknik sabet (gerak wayang), antawecana (dialog), serta unsur musikalitas dan penyajian panggung.
Kegiatan ini turut disaksikan oleh para siswa dari sejumlah sekolah dasar, yang diajak untuk lebih mengenal seni tradisional sejak dini.
Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, mengungkapkan bahwa Festival Dalang Cilik merupakan bentuk nyata pelestarian budaya yang dilakukan secara kolaboratif antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY.
“Ajang ini adalah ruang lahirnya dalang muda berbakat. Saya berharap Dekan FBSB yang baru dapat terus memberikan ruang dan dukungan untuk pengembangan seni di UNY,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sumaryanto menambahkan bahwa festival ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-61 UNY.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia akan memberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada para juara di masing-masing kategori. Juara pertama akan memperoleh Rp7,5 juta, juara kedua Rp5,5 juta, dan juara ketiga Rp3,5 juta. Selain itu, para pemenang juga akan menerima trofi dan piagam penghargaan.
Aspek penilaian dalam kompetisi ini mencakup beberapa unsur utama, yakni lakon, sanggit, sabet, antawecana, serta iringan gamelan seperti sulukan, dhodhongan, keprakan, dan karawitan.
Festival Dalang Cilik UNY tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya wayang kepada generasi muda.