Garut, RadarYogyakarta.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Garut resmi menerapkan sistem E-Office guna meningkatkan efisiensi pengelolaan administrasi dan pelayanan perizinan yang lebih modern dan cepat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar, mengatakan bahwa penerapan sistem ini akan menjadikan seluruh proses administrasi di DPMPTSP lebih terintegrasi dan efisien. Hal tersebut disampaikannya dalam penandatanganan kerja sama dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat di Garut, Kamis (13/2).
“Melalui sistem E-Office, administrasi dan layanan perizinan akan menjadi lebih efektif dan berbasis digital, sehingga pelayanan kepada masyarakat dan investor menjadi lebih cepat dan transparan,” kata Budi.
Menurut Budi, kerja sama ini merupakan upaya untuk mendorong efisiensi dan transparansi dalam pelayanan publik. Penerapan E-Office yang terhubung dengan sistem Provinsi Jawa Barat ini diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, cepat, dan akuntabel.
Ia juga berharap bahwa langkah ini akan mempercepat proses transformasi digital dalam layanan perizinan dan investasi di Kabupaten Garut. “Kami berharap sistem ini tidak hanya meningkatkan efektivitas administrasi, tetapi juga mempercepat realisasi investasi di daerah ini,” tambah Budi.
Boyke Tristiadi, perwakilan dari DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa penerapan E-Office di berbagai kota dan kabupaten, termasuk Garut, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja aparatur pemerintah. Sistem E-Office ini mencakup pengelolaan surat-menyurat, manajemen dokumen, dan sistem persuratan yang semuanya berbasis digital, yang memungkinkan proses administrasi menjadi lebih cepat.
“E-Office mengurangi penggunaan kertas dan meningkatkan akurasi data, sehingga mempercepat pengambilan keputusan dalam layanan perizinan,” ungkap Boyke.
Setelah penandatanganan kerja sama, para pegawai DPMPTSP Kabupaten Garut akan mengikuti pelatihan untuk memastikan implementasi sistem E-Office dapat berjalan optimal. Selain itu, sistem ini akan dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan penerapannya efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta dunia usaha di Garut.
“Penerapan E-Office di Garut diharapkan menjadi model bagi instansi lain dalam mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik di seluruh daerah,” kata Boyke.