• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Minggu, 06 Jul 2025
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya

Kenapa Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina?

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
23 Feb 2025
in Viral
Kenapa Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina?

Anggota Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, berjaga di sekitar permakaman Bani Suheila sebelum jenazah tiga anggota keluarga Bibas dan Oded Lifshitz diserahkan kepada tim Palang Merah sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dan sandera Hamas-Israel di Khan Yunis, Gaza, pada 20 Februari 2025.

0
SHARES
1
VIEWS

Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Hingga Minggu (23/2), Israel belum juga membebaskan warga Palestina yang ditahan, meskipun kelompok perlawanan Hamas telah membebaskan enam warga Israel yang mereka sandera. Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza yang dimulai pada 19 Januari lalu, Israel seharusnya melepaskan 620 tahanan Palestina sebagai bagian dari tahap ketujuh pertukaran tawanan.

Apa yang menjadi alasan Israel menunda pembebasan tahanan Palestina? Berikut adalah ringkasan perkembangan terakhir terkait pertukaran tawanan ini.

Hamas Salah Serahkan Jenazah Sandera

Israel mengklaim bahwa Hamas telah menyerahkan jenazah yang salah setelah menerima empat jenazah warga Israel pada Kamis (20/2). Menurut Institut Forensik Israel, tiga dari empat jenazah itu telah teridentifikasi sebagai Oded Lifshitz, Kfir Bibas, dan Ariel Bibas. Namun, jenazah yang satu lagi bukanlah Shiri Bibas sesuai dengan kesepakatan, melainkan seorang wanita Palestina.

Hamas kemudian menyerahkan jenazah Shiri Bibas satu hari setelahnya, yang telah teridentifikasi secara resmi oleh pihak forensik Israel. Shiri Bibas bersama kedua anaknya, Kfir dan Ariel, disandera oleh Hamas setelah serangan pada 7 Oktober 2023. Mereka tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.

Israel Tunda Pembebasan Tahanan Hingga “Tanpa Merendahkan Martabat”

Israel menyatakan pada Minggu (23/2) bahwa pembebasan tahanan Palestina akan ditunda sampai Hamas menyerahkan sandera berikutnya tanpa upacara yang dianggap “merendahkan martabat” para sandera.

BeritaTerkait

WNI Meninggal Dunia Saat Coba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Dua Lainnya Selamat

Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Usai Hamas Bebaskan Sandera Warga AS-Israel

Jalur Pemandu Disabilitas di Danau Dampelas yang Sebelumnya Membahayakan Kini Telah Diperbaiki

Hamas menanggapi hal ini dengan menuduh Israel sengaja mencari alasan untuk menunda kewajiban mereka sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya. “Penghinaan sesungguhnya adalah perlakuan terhadap tahanan Palestina yang sering melibatkan penyiksaan, pemukulan, dan penghinaan yang disengaja hingga saat-saat terakhir,” ujar seorang pemimpin Hamas.

Kerabat Bibas Tolak Kehadiran Pejabat Israel di Pemakaman

Menurut media Israel, kerabat Shiri Bibas menolak kehadiran pejabat Israel dalam pemakaman jenazah Shiri dan dua anaknya pada Minggu. Pada hari Jumat sebelumnya, keluarga Bibas juga mengkritik pemerintahan Benjamin Netanyahu yang mereka tuduh telah gagal untuk mengembalikan para sandera dalam keadaan hidup.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang Israel juga menyatakan pada Sabtu bahwa keluarga Bibas belum menerima informasi resmi mengenai penyebab kematian Shiri Bibas dan kedua anaknya.

Partai Oposisi Israel Salahkan Netanyahu

Partai Demokrat Israel yang berada di oposisi mengkritik pemerintahan Netanyahu pada Minggu, menuduhnya melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan menunda pembebasan tahanan Palestina. “Netanyahu memerintahkan penundaan pembebasan tahanan, yang jelas-jelas melanggar perjanjian… seperti yang telah kami peringatkan,” ujar Yair Golan, pemimpin partai oposisi tersebut di platform X.

Golan juga menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan Netanyahu terus menjabat “dengan mengorbankan saudara-saudara kita.”

Tags: 620 tahanan PalestinaHamas telah membebaskan enam warga Israel yang mereka sandera.pertukaran tawanan
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Radar Yogyakarta, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

WNI Meninggal Dunia Saat Coba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Dua Lainnya Selamat

WNI Meninggal Dunia Saat Coba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Dua Lainnya Selamat

01 Jun 2025
Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Usai Hamas Bebaskan Sandera Warga AS-Israel

Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Usai Hamas Bebaskan Sandera Warga AS-Israel

13 Mei 2025
Jalur Pemandu Disabilitas di Danau Dampelas yang Sebelumnya Membahayakan Kini Telah Diperbaiki

Jalur Pemandu Disabilitas di Danau Dampelas yang Sebelumnya Membahayakan Kini Telah Diperbaiki

11 Mei 2025
Load More
Next Post
KAI Daop 6 Catat Penjualan 133.206 Tiket Angkutan Lebaran 2025

KAI Daop 6 Catat Penjualan 133.206 Tiket Angkutan Lebaran 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    15 Tips Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kopi Khas Jogja ini Wajib Banget Kamu Coba!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilihan SD Swasta Terbaik di Jogja, Mana Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50+ Daftar Nama Kampus di Jogja, Lengkap Universitas sampai Institut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Czech-In for Change: Gender Mahardika Yogyakarta dan Czech Aid Hadirkan Ruang Belajar HKSR bagi Remaja DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Limasan Klampok, Resto Klasik Jawa yang Instagrammable!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved