Jakarta, RadarYogyakarta.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, menyampaikan bahwa penyelenggaraan APM Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025 merupakan langkah nyata dalam mendukung implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), khususnya dalam mencetak atlet unggulan untuk masa depan olahraga Indonesia.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima RadarYogyakarta.com pada Minggu (1/6), Marciano menegaskan bahwa ajang tersebut memainkan peran strategis dalam menciptakan generasi atlet potensial, khususnya dari cabang olahraga taekwondo, yang berpeluang bersaing di level internasional.
“Taekwondo adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade yang harus mendapat perhatian serius dalam pembinaannya. Kami berharap kejuaraan ini mampu melahirkan atlet-atlet kelas dunia yang kelak mengharumkan nama Indonesia dan menjadi bagian dari visi besar DBON menuju Indonesia Emas 2044,” ujar Marciano.
Ia juga menekankan bahwa taekwondo terus menunjukkan perkembangan signifikan di Tanah Air. Kejuaraan seperti APM Taekwondo Championship, menurutnya, sangat penting dalam memperbanyak jam terbang, mengasah mental tanding, dan membangun karakter juara sejak dini.
Selain itu, ajang ini dinilai sebagai sarana penting dalam proses penjaringan talenta muda berbakat dari berbagai daerah.
Sementara itu, Ketua Pelaksana APM Taekwondo Championship Series 2, Nadia A. Marciano, menjelaskan bahwa kompetisi ini akan digelar pada 4–6 Juli 2025 di Gedung Oemar Basri Syaaf Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Nadia menyebut, turnamen ini dirancang tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem pembinaan atlet yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Target Indonesia untuk masuk lima besar dunia pada Olimpiade 2044 harus dibangun sejak sekarang. Kami percaya bahwa atlet juara lahir dari proses panjang: program pembinaan yang berkualitas, latihan konsisten, serta frekuensi pertandingan yang cukup dengan evaluasi berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam edisi keduanya ini, APM Taekwondo Championship akan mempertandingkan tiga kategori utama, yaitu:
- Kyorugi Prestasi
- Poomsae Prestasi
- Kyorugi & Poomsae Pemula
Ajang ini terbuka bagi atlet dari berbagai jenjang dan level, baik pemula maupun profesional, sehingga dapat menjadi batu loncatan bagi mereka yang ingin melangkah lebih jauh di dunia olahraga prestasi.