RadarYogyakarta.com, SLEMAN – Gelar bergengsi Dimas Diajeng Sleman 2025 resmi diraih oleh Muhammad Zacky Kusnail dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Keisha Farella Mirakel dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Keduanya terpilih usai melewati tahapan seleksi panjang yang berpuncak pada malam Grand Final, Jumat (9/5/2025), di Gedung Pertunjukan UNY.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, menyampaikan bahwa proses seleksi telah berlangsung sejak Desember 2024 dan melibatkan puluhan peserta muda terbaik dari berbagai latar belakang.
“Dari 30 finalis yang lolos hingga babak akhir, akhirnya Zacky dan Keisha ditetapkan sebagai Dimas dan Diajeng Sleman 2025,” ujar Ishadi dalam keterangannya, Sabtu (10/5/2025).
Ia menambahkan, ajang tahunan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam membina dan memberdayakan potensi generasi muda, terutama dalam sektor budaya dan pariwisata.
“Dimas Diajeng diharapkan mampu menjadi agen perubahan serta panutan bagi pemuda lainnya. Mereka harus bisa berkontribusi nyata dalam mempromosikan Sleman sebagai daerah yang kaya akan budaya dan destinasi wisata unggulan,” ujarnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, turut hadir dalam acara puncak dan secara langsung menyematkan selempang kehormatan kepada para pemenang. Ia mengapresiasi semangat dan komitmen para finalis yang tak hanya mengandalkan penampilan, tetapi juga pemahaman kebudayaan dan kepedulian terhadap daerah.
“Selamat kepada Zacky dan Keisha. Kalian bukan sekadar perwakilan anak muda berprestasi, tapi juga cerminan karakter, kecerdasan, dan kekayaan budaya Sleman,” kata Danang.
Ia menegaskan bahwa pemilihan Dimas Diajeng bukan sekadar ajang adu pesona, melainkan wadah pencarian sosok pemuda inspiratif yang mampu menjadi duta pembangunan daerah di berbagai sektor.
“Dimas Diajeng adalah wajah Sleman. Mereka akan menjadi ujung tombak promosi, penggerak komunitas, dan teladan bagi generasi mendatang,” tandasnya.