Bogor, Radaryogyakarta.com -Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, tengah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Parungpanjang. Langkah ini diambil menyusul rencana perbaikan jalan yang akan dilaksanakan secara serentak pada Juni hingga Desember 2025.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menjelaskan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup akses kendaraan merupakan hasil kesepakatan bersama masyarakat dalam kunjungan kerja Bupati Bogor, Rudy Susmanto, ke Parungpanjang pada Kamis (8/5). Bupati Rudy juga menawarkan opsi perbaikan jalan dilakukan bertahap agar roda perekonomian di wilayah tersebut tidak terhenti.
Ajat menekankan pentingnya perhatian terhadap pelaksanaan rekayasa lalu lintas yang telah disepakati. Ia juga mengingatkan perlunya dukungan dari berbagai pihak selama proses perbaikan jalan, meskipun skema rekayasa lalu lintas telah disiapkan. Ajat khawatir praktik pungutan liar (pungli) bermunculan terhadap pengendara yang memaksa ingin melintas.
Masyarakat bersama transporter angkutan tambang juga telah menyepakati perubahan jam operasional truk selama proses perbaikan jalan. Truk dengan tonase di atas 8 ton tidak akan melintasi area pengecoran, baik di sebelah kiri maupun kanan, saat proses pengeringan. Pengontrolan dilakukan pada jam 7 malam hingga 2 pagi, sementara truk dengan tonase di bawah 8 ton diperbolehkan melintas.
Pemkab Bogor dijadwalkan memulai perbaikan ruas berstatus jalan kabupaten di Parungpanjang pada Juli hingga Desember. Sementara itu, Pemprov Jawa Barat akan memperbaiki ruas berstatus jalan provinsi pada Juni hingga November.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, telah merealokasi anggaran sebesar Rp104 miliar untuk memperbaiki secara serentak sejumlah ruas jalan di wilayah Parungpanjang. Total ada 13 titik yang akan diperbaiki, namun tujuh ruas dianggap paling vital karena menghubungkan langsung ke jalan provinsi dan perbatasan Tangerang.
Tujuh ruas jalan vital yang akan dibeton tahun ini antara lain:
- Jalan Pingku-Kampung Asem Kuda sepanjang 2,5 km
- Jalan Caringin-Cilaketan-Parungpanjang sepanjang 2,32 km
- Jalan Lumpang-Cikuda sepanjang 2,98 km
- Jalan Prumpung-Gunungsindur-Cicangkal sepanjang 2,80 km
- Jalan Cicangkal-Maloko sepanjang 2,01 km
- Jalan Kampung Sawah-Janala, Rumpin sepanjang 2,73 km
- Jalan Janala-Lebakwangi, Cigudeg sepanjang 7,80 km
Perbaikan jalan tersebut merupakan bagian dari realokasi APBD 2025 tahap I yang mencapai Rp507,2 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan. Khusus untuk wilayah Parungpanjang, Gunungsindur, Rumpin, dan Cigudeg, disiapkan anggaran sebesar Rp104 miliar hasil dari realokasi.
Pemkab Bogor berharap dengan adanya rekayasa lalu lintas dan perbaikan jalan serentak ini, dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan mengurangi kemacetan serta kecelakaan di kawasan Parungpanjang.