Jayapura (RadarYogyakarta.com) – Pertikaian antarmassa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati kembali terjadi di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Rabu (12/2), yang mengakibatkan satu orang warga tewas. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, mengungkapkan bahwa korban tewas bernama Nonggogen Enumbi, yang terlibat dalam bentrokan antara kedua kelompok pendukung calon di Kampung Muliambut.
“Pertikaian ini kembali terjadi antara pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kampung Muliambut. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia,” ungkap Kuswara kepada RadarYogyakarta.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.
Selain korban jiwa, bentrokan yang terjadi juga menyebabkan dua orang terluka dan menghancurkan sepuluh rumah yang terbakar. Pembakaran rumah warga dilaporkan terjadi di beberapa lokasi, termasuk di kawasan Pruleme dan Pagaleme.
“Saat ini, anggota TNI dan Polri masih melakukan pengamanan dan siaga di lokasi untuk mengendalikan situasi,” tambah Kuswara.
Pertikaian serupa sebelumnya juga terjadi pada Rabu (5/2) lalu, yang melibatkan massa pendukung kedua pasangan calon. Bentrokan itu menimbulkan 132 orang terluka, satu orang meninggal dunia, dan 32 rumah terbakar.
Pilkada Serentak 2024 di Puncak Jaya diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Wendi. Kejadian ini memperburuk ketegangan yang sudah terjadi selama proses kampanye di daerah tersebut.