Bandung (RadarYogyakarta.com) – Kiper muda Persib, Putra Sheva Sanggasi, mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar dari debut yang kurang memuaskan setelah kebobolan tiga gol dalam laga kontra Persebaya Surabaya. Pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (1/3) di Stadion Gelora Bung Tomo itu berakhir dengan kekalahan 1-4 bagi Persib.
“Saya harus belajar dari kesalahan dan berusaha lebih baik lagi ke depannya. Maaf untuk hasil yang mengecewakan ini,” ujar Sheva, dalam keterangannya yang diterima di Bandung pada Minggu (2/3).
Sheva, yang menggantikan Kevin Mendoza pada menit ke-77 dalam keadaan tim tertinggal 0-1, berusaha tampil maksimal. Namun, meskipun sudah berusaha, ia tak dapat menghindari kebobolan tiga gol berturut-turut dari Rizky Dwi Pangestu (menit 79), Bruno Moreira (menit 82), dan Francisco Rivera (menit 90).
Walaupun merasa kecewa, kiper asal Akademi Persib ini tetap mengambil sisi positif dari pengalaman tersebut dan menjadikannya pelajaran berharga untuk perkembangan kariernya.
Baca Juga: Persebaya Kalahkan Persib 4-1 dalam Laga Pekan Ke-25 Liga 1
Sheva juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelatih dan rekan-rekan setim yang telah memberikan dukungan. Ia bertekad untuk menerima setiap kritik dan saran yang diberikan agar bisa tampil lebih baik di laga-laga mendatang.
“Terima kasih untuk dukungan dan masukannya. Ini jadi pelajaran yang berharga dan saya akan fokus untuk pertandingan berikutnya,” kata Sheva.
Sementara itu, pelatih kiper Persib, Luizinho Passos, memberikan penilaian positif terhadap penampilan Sheva. Passos menegaskan bahwa secara teknis, Sheva tidak melakukan kesalahan signifikan dalam laga tersebut. Ia juga menambahkan bahwa gol-gol yang tercipta bukan sepenuhnya kesalahan Sheva.
“Saya rasa tidak ada masalah. Ini adalah pertandingan pertama dalam kariernya. Sheva masih sangat muda, baru berusia 20 tahun, jadi dia masih perlu banyak berkembang. Lanjutkan pekerjaanmu, ini adalah sepak bola. Bermain lagi ketika ada kesempatan, semuanya normal,” ujar Passos.
Pelatih asal Brasil itu menjelaskan bahwa keputusan untuk memasukkan Sheva menggantikan Mendoza merupakan bagian dari strategi tim. Saat itu, Persib yang tertinggal 0-1, memutuskan untuk meningkatkan tekanan di lini serang dan berusaha mengejar ketertinggalan.
“Kalian tahu, ini adalah keputusan saya sebagai pelatih kiper. Saya berbicara dengannya, ‘Sheva, kamu masuk ke sana’. Apapun yang terjadi, ini tanggung jawab saya,” tegas Passos.