Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Kota Bandung, Jawa Barat, akan menjadi tuan rumah turnamen padel pertama yang diselenggarakan di Indonesia. Kompetisi bertajuk BDG’s 1st Invitational Padel Tournament ini mengusung tema “Unusual” dan akan berlangsung pada 8 Februari 2025 mendatang.
“Kami sangat antusias membawa turnamen ini ke Bandung. Ini merupakan langkah awal yang signifikan bagi pengembangan komunitas padel di Indonesia,” ujar Prima, perwakilan dari penyelenggara Kapan Padel, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (7/2).
Olahraga padel, yang semakin populer di Indonesia, diharapkan melalui turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antar komunitas penggemar olahraga raket tersebut.
Turnamen yang akan diselenggarakan di Padel Culture Club, Bandung, ini menjadi bukti nyata pesatnya perkembangan olahraga padel di tanah air. Sebanyak 32 pemain terbaik dari Jakarta dan Bandung dalam kategori Intermediate Invitation dipastikan hadir.
Event ini mendapatkan dukungan penuh dari Pengda Padel Provinsi Jawa Barat serta sejumlah mitra, antara lain WORK-Unusual, About:Padel, Kapan Padel, GiJoe Padel, Padel Pisan, HPN Consulting, Bali Hai, Pocari, Sketchers, dan PT Pegadaian (Persero).
Selain itu, turnamen ini juga didukung oleh Daud Ritonga & Associates Law Firm untuk urusan hukum, serta BRIEFER dan Radio OZ Bandung sebagai mitra komunikasi resmi.
“Ajak keluarga dan teman-teman untuk merasakan atmosfer kompetisi yang unik dan penuh semangat. Jangan lupa pantau terus Radio OZ untuk siaran langsung selama turnamen berlangsung!” ajak Prima.
Padel sendiri adalah olahraga raket yang pertama kali diciptakan oleh Enrique Corcuera di Meksiko pada akhir 1960-an. Corcuera menciptakan lapangan kecil yang dikelilingi dinding di halaman rumahnya sebagai bagian dari permainan. Padel kemudian menyebar ke Spanyol pada 1970-an melalui Alfonso de Hohenlohe, sebelum akhirnya populer di negara-negara Amerika Latin dan Eropa. Pada 1990-an, berdirinya International Padel Federation (FIP) menjadi tonggak penting dalam mengatur olahraga ini di tingkat global.
Olahraga ini semakin mencatatkan sejarah setelah menjadi bagian dari ajang multi-olahraga besar di Olimpiade Eropa 2023 di Krakow, Polandia. Pencapaian tersebut menjadi langkah awal menuju pengakuan resmi padel di Olimpiade.
Di Indonesia, padel baru-baru ini dimasukkan sebagai cabang olahraga eksibisi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap olahraga ini. Dengan sifatnya yang mudah dipelajari dan dapat dinikmati oleh segala usia, padel kini menjadi salah satu olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dimainkan oleh jutaan orang di berbagai benua.