Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Dr. dr. Nina Asrini Noor, SpM, seorang dokter spesialis mata dari Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa kompres dengan handuk hangat lebih disarankan untuk meredakan gejala mata kering dibandingkan dengan kompres dingin. Hal ini dapat membantu meringankan ketidaknyamanan pada permukaan kelopak mata akibat gangguan pada lapisan air mata.
Nina, yang juga menjabat sebagai Kepala Dry Eye Service di JEC Hospitals and Clinics, menjelaskan bahwa meskipun kompres dingin memiliki manfaat tertentu, seperti memberikan rasa relaksasi pada mata yang lelah, kompres hangat lebih efektif untuk mengatasi masalah mata kering.
“Jika tujuan utamanya adalah untuk mengatasi mata kering, kompres hangat yang dianjurkan, tetapi kompres dingin tidak akan memperburuk kondisi tersebut. Dingin lebih cocok untuk mengatasi mata yang lelah, memberikan efek rileksasi,” kata Nina saat ditemui di Rumah Sakit Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat, pada Sabtu (22/2).
Menurut Nina, mata kering disebabkan oleh ketidakseimbangan dan ketidakstabilan lapisan air mata (tear film) yang melapisi permukaan mata. Lapisan ini terdiri dari tiga bagian utama: lapisan minyak (lipid), lapisan air, dan lapisan lendir (mucin). Ketiga lapisan ini bekerja sama untuk melumasi, melindungi, dan menjaga kesehatan mata dari iritasi dan peradangan.
“Ketiga lapisan ini memiliki peran yang sangat penting. Gangguan pada salah satu lapisan saja dapat mempengaruhi fungsi keseluruhan air mata kita,” ujar Nina.
Mata kering tidak selalu disebabkan oleh produksi air mata yang berkurang, melainkan oleh ketidakstabilan pada lapisan air mata itu sendiri. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan, seperti rasa mengganjal, mata kemerahan, perih, sensasi berpasir, serta sulit membuka mata tanpa mengucek.
Untuk menangani mata kering, banyak orang cenderung menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas tanpa resep dokter. Namun, Nina menekankan bahwa sebaiknya penggunaan tetes mata dilakukan setelah mendapatkan anjuran dari dokter.
“Sebagai langkah mandiri yang lebih aman, kami menyarankan kompres hangat pada kelopak mata yang tertutup, tanpa membuka mata untuk mencegah iritasi,” lanjutnya.
Selain itu, Nina mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kelopak mata, konsumsi air putih yang cukup, serta memperhatikan durasi aktivitas yang memerlukan konsentrasi visual seperti membaca atau menggunakan perangkat elektronik. Modifikasi kebiasaan juga diperlukan untuk mengurangi paparan udara dingin atau polusi yang dapat memperburuk kondisi mata kering.