• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Jumat, 04 Jul 2025
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya

Luhut Menanggapi Aksi “Indonesia Gelap”, Sebut Negara Berkembang dengan Baik

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
19 Feb 2025
in Ekonomi
Luhut Menanggapi Aksi “Indonesia Gelap”, Sebut Negara Berkembang dengan Baik

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui usai acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

0
SHARES
1
VIEWS

Jakarta, RadarYogyakarta.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan tanggapan terkait aksi “Indonesia Gelap” yang mengkritik kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Luhut menilai bahwa pernyataan tersebut tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di Indonesia.

“Kalau ada yang bilang Indonesia gelap, yang gelap itu kamu, bukan Indonesia,” tegas Luhut dalam acara The Economic Insights 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (19/2). Luhut juga menambahkan, masyarakat seharusnya lebih bangga menjadi warga negara Indonesia, karena ia melihat perkembangan yang pesat di berbagai sektor.

Luhut kemudian menanggapi kritik tentang kurangnya lapangan pekerjaan, yang sering kali menjadi bahan perdebatan. “Ada orang yang bilang lapangan kerja kurang, tapi kalau lihat di Amerika pun ada masalah yang sama. Di mana saja ada masalahnya,” ujarnya. Menurutnya, masyarakat terlalu fokus pada kekurangan yang ada tanpa mengapresiasi kemajuan yang sudah dicapai.

Sebagai contoh, Luhut mengungkapkan bagaimana Indonesia memiliki talenta muda yang tengah mengembangkan sistem digital di Perusahaan Umum Percetakan Uang (Perum Peruri). Peruri, yang mendapatkan mandat negara untuk mengelola layanan teknologi pemerintahan atau govtech, menjadi contoh nyata inovasi Indonesia dalam sektor digital. “Mereka bangga jadi orang Indonesia karena kemampuan mereka bisa diterapkan untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.

Luhut juga menyoroti kenyataan bahwa Indonesia tidak memiliki masalah warga tunawisma yang signifikan, sebuah isu besar yang masih dihadapi banyak negara maju, seperti Amerika Serikat. “Jangan hanya melihat masalah yang jauh, yang ada di depan mata kita juga harus kita tangkap. Masih banyak yang perlu kita perbaiki, dan kita sudah berada di jalur yang benar untuk memperbaikinya,” katanya.

BeritaTerkait

Indonesia Siap Ekspor 2 Ribu Ton Beras Per Bulan ke Malaysia

Ekonom Soroti Penanganan Judi Online: Pemblokiran Saja Tak Cukup

Kementerian PKP Temukan Penyimpangan Dana BSPS di Sumenep, Kasus Diserahkan ke Kejaksaan

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga memberikan komentar mengenai kritik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo. Ia mengimbau masyarakat untuk memberi kesempatan kepada pemerintahan yang baru berjalan 100 hari ini. “Kami menyadari ada banyak masalah yang muncul, namun kami terus berupaya mencari solusi untuk mengatasinya,” ujar Prasetyo.

Pernyataan Luhut dan Prasetyo ini menunjukkan keyakinan pemerintah bahwa Indonesia tengah berada di jalur yang tepat untuk memperbaiki berbagai masalah yang ada dan terus berkembang ke arah yang lebih baik.

Tags: acara The Economic Insights 2025aksi “Indonesia Gelap”Luhut Binsar Pandjaitan
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Radar Yogyakarta, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Indonesia Siap Ekspor 2 Ribu Ton Beras Per Bulan ke Malaysia

Indonesia Siap Ekspor 2 Ribu Ton Beras Per Bulan ke Malaysia

30 Mei 2025
Ekonom Soroti Penanganan Judi Online: Pemblokiran Saja Tak Cukup

Ekonom Soroti Penanganan Judi Online: Pemblokiran Saja Tak Cukup

15 Mei 2025
Kementerian PKP Temukan Penyimpangan Dana BSPS di Sumenep, Kasus Diserahkan ke Kejaksaan

Kementerian PKP Temukan Penyimpangan Dana BSPS di Sumenep, Kasus Diserahkan ke Kejaksaan

15 Mei 2025
Load More
Next Post
99 Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Alma Ata Ikuti Magang di Perusahaan dan Instansi Ternama

99 Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Alma Ata Ikuti Magang di Perusahaan dan Instansi Ternama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    15 Tips Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kopi Khas Jogja ini Wajib Banget Kamu Coba!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilihan SD Swasta Terbaik di Jogja, Mana Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50+ Daftar Nama Kampus di Jogja, Lengkap Universitas sampai Institut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Czech-In for Change: Gender Mahardika Yogyakarta dan Czech Aid Hadirkan Ruang Belajar HKSR bagi Remaja DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Limasan Klampok, Resto Klasik Jawa yang Instagrammable!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved