• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Sabtu, 18 Okt 2025
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya

Robot Penyadap Karet Buatan China Masuki Pasar Indonesia, Solusi Atasi Kekurangan Tenaga Kerja

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
04 Mar 2025
in Teknologi
Robot Penyadap Karet Buatan China Masuki Pasar Indonesia, Solusi Atasi Kekurangan Tenaga Kerja

Foto yang diabadikan pada 4 Maret 2025 ini menunjukkan sebuah robot penyadap karet alam, yang dikembangkan Akademi Ilmu Pertanian Tropis China bersama beberapa perusahaan, sedang diuji coba di Provinsi Hainan, China selatan.

0
SHARES
3
VIEWS

Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Karet alam, sebagai bahan baku industri yang vital, memiliki berbagai macam penggunaan. Namun, di balik peranannya yang penting, industri karet menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah kekurangan tenaga kerja untuk menyadap karet. Proses penyadapan karet yang memerlukan tenaga fisik tinggi, jam kerja yang tidak menentu, dan tingginya angka penyakit akibat pekerjaan, membuat banyak negara penghasil karet, termasuk China, kesulitan mendapatkan pekerja.

Untuk mengatasi masalah ini, China mengembangkan robot penyadap karet yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi robotika. “Pengembangan robot penyadap karet bertujuan untuk mengatasi kekurangan petani karet yang semakin meningkat,” kata Cao Jianhua, Wakil Direktur Institut Penelitian Karet Alam di Akademi Ilmu Pertanian Tropis China.

Robot penyadap karet yang mobile ini dirancang untuk bergerak secara fleksibel di antara perkebunan karet dengan menggunakan platform bergerak yang dilengkapi lengan robotik. Teknologi navigasi medan adaptif dan perencanaan jalur otonom memungkinkan robot ini bekerja secara presisi, mengatur kedalaman penorehan pada pohon, ketebalan kupasan, dan pengukuran batang pohon, serta menyesuaikan diri dengan kondisi medan yang beragam.

Saat ini, robot ini mampu menyadap karet dengan kapasitas yang mencapai 80 persen dari proses manual, menunjukkan performa yang sangat baik dalam meningkatkan efisiensi. Robot ini sudah diuji coba di beberapa provinsi di China, termasuk Guangdong, Yunnan, dan Hainan, dan hasil getah karet yang dikumpulkan tidak dapat dibedakan dari yang diperoleh melalui cara manual.

Pada tahun 2015, Institut Penelitian Karet Alam di Akademi Ilmu Pertanian Tropis China mulai meneliti cara penyadapan karet secara mekanis, yang kemudian menghasilkan inovasi pisau elektrik portabel. Pisau ini telah diuji di Indonesia, Thailand, dan 13 negara penghasil karet utama lainnya. Kini, mesin penyadap karet terpasang dan robot penyadap mobile yang lebih canggih juga mulai dipromosikan secara global.

BeritaTerkait

Game Lokal Siap Mendunia! Game Seed 2025 Jadi Pintu Gerbang Ekspor Gim Buatan Anak Bangsa

Ai-CHA Gandeng Honor of Kings Gelar Turnamen Game di Lima Kota Besar

Xiaomi 15 Dijadwalkan Masuk Indonesia pada 13 Maret 2025

“China adalah pelopor dalam penelitian robot penyadap karet dan kami berada di garis depan dalam bidang ini,” ungkap Cao dengan bangga.

Robot penyadap ini dirancang untuk menangani perkebunan karet seluas 50 mu (sekitar 3,33 hektare), dengan kemampuan untuk mengembalikan biaya pembelian dalam waktu satu tahun, tergantung harga karet alam saat ini. Selain itu, tim peneliti tengah mengerjakan peningkatan teknis untuk meningkatkan efisiensi dan kemampuan adaptasi robot ini di medan yang lebih kompleks.

Ke depannya, pengguna robot ini dapat memonitor status operasional dan kondisi perkebunan karet melalui aplikasi ponsel pintar yang memanfaatkan big data dan AI untuk pengelolaan otomatis. Hal ini akan mengurangi beban pekerjaan fisik bagi para petani dan mempercepat proses penyadapan.

Robot ini akan diuji coba di beberapa perkebunan di Danzhou, Hainan, pada musim menyadap karet yang dimulai pada April mendatang. Beberapa perusahaan ban internasional, serta perusahaan perkebunan karet dari Indonesia dan Thailand, telah menunjukkan minat terhadap produk ini.

Setelah teknologi robot ini stabil, rencananya akan dipromosikan di negara-negara penghasil karet utama di Asia Tenggara dan wilayah sekitarnya, membuka potensi besar untuk memperkenalkan inovasi ini ke pasar global.

Tags: China mengembangkan robot penyadap karetindustri karetmengatasi kekurangan petani karet yang semakin meningkat
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Radar Yogyakarta, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Game Lokal Siap Mendunia! Game Seed 2025 Jadi Pintu Gerbang Ekspor Gim Buatan Anak Bangsa

Game Lokal Siap Mendunia! Game Seed 2025 Jadi Pintu Gerbang Ekspor Gim Buatan Anak Bangsa

12 Jun 2025
Ai-CHA Gandeng Honor of Kings Gelar Turnamen Game di Lima Kota Besar

Ai-CHA Gandeng Honor of Kings Gelar Turnamen Game di Lima Kota Besar

13 Mei 2025
Xiaomi 15 Dijadwalkan Masuk Indonesia pada 13 Maret 2025

Xiaomi 15 Dijadwalkan Masuk Indonesia pada 13 Maret 2025

07 Mar 2025
Load More
Next Post
Tren Wisata 2025: Keunikan Budaya dan Alam Menjadi Daya Tarik Utama

Tren Wisata 2025: Keunikan Budaya dan Alam Menjadi Daya Tarik Utama

Berita Populer

  • Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    15 Tips Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50+ Daftar Nama Kampus di Jogja, Lengkap Universitas sampai Institut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kopi Khas Jogja ini Wajib Banget Kamu Coba!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilihan SD Swasta Terbaik di Jogja, Mana Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Czech-In for Change: Gender Mahardika Yogyakarta dan Czech Aid Hadirkan Ruang Belajar HKSR bagi Remaja DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Limasan Klampok, Resto Klasik Jawa yang Instagrammable!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved