• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Kamis, 03 Jul 2025
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya

Tren Wisata 2025: Keunikan Budaya dan Alam Menjadi Daya Tarik Utama

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
04 Mar 2025
in Wisata
Tren Wisata 2025: Keunikan Budaya dan Alam Menjadi Daya Tarik Utama

Suasana berwisata di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

0
SHARES
4
VIEWS

Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Ricky Hilton, General Manager Communication and CRM Golden Rama Tours and Travel, mengungkapkan bahwa tren pariwisata pada tahun 2025 semakin menunjukkan minat wisatawan terhadap destinasi yang menawarkan pengalaman yang lebih mendalam, baik dari sisi budaya, sejarah, maupun alam.

“Wisatawan kini tidak hanya tertarik pada destinasi populer, tetapi juga mencari pengalaman yang lebih autentik, mencakup budaya lokal, sejarah, dan interaksi langsung dengan gaya hidup masyarakat setempat,” ujarnya dalam sebuah keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Tahun 2025 diprediksi sebagai tahun kebangkitan sektor pariwisata, yang didorong oleh keinginan wisatawan untuk menjelajahi destinasi secara lebih personal. Tren ini mencerminkan pergeseran dalam preferensi perjalanan, di mana pengalaman yang lebih autentik dan berbasis budaya menjadi hal yang lebih dicari.

Menurut Ricky, tren wisata 2025 semakin mengarah pada pengalaman yang lebih personal dan berbasis keaslian. Wisatawan sekarang lebih tertarik untuk mengeksplorasi budaya lokal, menikmati kuliner khas, serta terlibat dalam interaksi dengan komunitas lokal. “Kami melihat ada peningkatan minat pada wisata yang melibatkan pengalaman langsung dengan budaya dan masyarakat setempat,” tambahnya.

Selain destinasi populer, permintaan terhadap tempat-tempat baru yang menawarkan keunikan tersendiri juga semakin meningkat. Para pelancong semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dalam pariwisata, yang mendorong mereka untuk memilih perjalanan ramah lingkungan seperti ekowisata dan slow travel.

BeritaTerkait

Libur Panjang, Gunung Bromo Diserbu 11.735 Wisatawan

Kemenpar Dorong Kenaikan Jumlah Wisatawan Lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025

Kenapa Agustiar Sabran Viral & Konten Kreator Minta Maaf? Ini Alasan di Baliknya!

Perkembangan digitalisasi dalam industri pariwisata juga menjadi faktor penting. Hal ini memberi kebebasan bagi wisatawan untuk merencanakan perjalanan dengan fleksibilitas tinggi, dan menantang agen perjalanan untuk beradaptasi dengan transformasi teknologi yang semakin pesat.

Ricky juga mencatat adanya lonjakan minat pada sejumlah destinasi di berbagai kawasan dunia. Beberapa negara di Asia Timur dan Tengah, seperti Jepang, Korea Selatan, dan China, semakin menarik wisatawan, terutama selama musim dingin dan festival. Sementara itu, negara-negara seperti Uzbekistan dan Kazakhstan mulai dilirik sebagai destinasi baru yang menjanjikan.

Tidak hanya di Asia, Eropa Timur dan Skandinavia juga menarik perhatian wisatawan, dengan negara-negara seperti Georgia dan Polandia, serta negara-negara Nordik yang semakin diminati.

Di sisi lain, sektor wisata kapal pesiar juga menunjukkan peningkatan, terutama pada rute-rute di Asia seperti Singapura-Thailand-Vietnam, serta kawasan Mediterania dan Karibia.

Di Indonesia, destinasi wisata seperti Labuan Bajo, Sumba, dan Raja Ampat tetap menjadi pilihan utama para wisatawan. Selain itu, destinasi eksklusif lainnya seperti Likupang dan Morotai mulai menarik perhatian sebagai alternatif baru bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda.

Untuk menyambut tren wisata yang terus berkembang ini, Golden Rama Tours and Travel menghadirkan program Extra 2025, yang bertujuan untuk memberikan inspirasi dan membantu merancang liburan dengan pilihan destinasi yang lebih personal dan autentik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan wisatawan mengenai tren terkini di dunia pariwisata.

Tags: Ricky Hiltontren pariwisata pada tahun 2025wisatawan mencari pengalaman yang lebih autentik
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Radar Yogyakarta, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

Libur Panjang, Gunung Bromo Diserbu 11.735 Wisatawan

Libur Panjang, Gunung Bromo Diserbu 11.735 Wisatawan

01 Jun 2025
Kemenpar Dorong Kenaikan Jumlah Wisatawan Lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025

Kemenpar Dorong Kenaikan Jumlah Wisatawan Lewat Bengawan Solo Travel Mart 2025

11 Mei 2025
Kenapa Agustiar Sabran Viral & Konten Kreator Minta Maaf? Ini Alasan di Baliknya!

Kenapa Agustiar Sabran Viral & Konten Kreator Minta Maaf? Ini Alasan di Baliknya!

22 Apr 2025
Load More
Next Post
Polda Metro Jaya Tahan Nikita Mirzani dan Asistennya Terkait Kasus Pemerasan

Polda Metro Jaya Tahan Nikita Mirzani dan Asistennya Terkait Kasus Pemerasan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    15 Tips Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kopi Khas Jogja ini Wajib Banget Kamu Coba!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilihan SD Swasta Terbaik di Jogja, Mana Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50+ Daftar Nama Kampus di Jogja, Lengkap Universitas sampai Institut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Czech-In for Change: Gender Mahardika Yogyakarta dan Czech Aid Hadirkan Ruang Belajar HKSR bagi Remaja DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Limasan Klampok, Resto Klasik Jawa yang Instagrammable!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved