• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pasang Iklan
Selasa, 16 Sep 2025
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Finance
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
No Result
View All Result
Radar Yogyakarta
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Lainnya

Nusron Wahid: Tren #KaburAjaDulu Tunjukkan Kurangnya Cinta Tanah Air

Lutfi Novrida Setiasih by Lutfi Novrida Setiasih
17 Feb 2025
in Viral
Nusron Wahid: Tren #KaburAjaDulu Tunjukkan Kurangnya Cinta Tanah Air

Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2/2025).

0
SHARES
5
VIEWS

Jakarta (RadarYogyakarta.com) – Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, menanggapi tren media sosial #KaburAjaDulu yang mendorong warganet untuk mempertimbangkan tinggal di luar negeri. Nusron menyebutkan bahwa tren ini mencerminkan kurangnya rasa patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air.

Komentar Nusron ini muncul setelah tagar tersebut ramai diikuti oleh sejumlah pengguna internet yang merasa kecewa dengan situasi politik dan ekonomi Indonesia yang dianggap tidak menentu. “Jika ada yang ikut-ikutan tagar #KaburAjaDulu, saya rasa perlu dipertanyakan, apakah mereka benar-benar merasa sebagai warga negara Indonesia? Kalau kita cinta tanah air, harusnya kita bersama-sama mencari solusi,” ujar Nusron dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/2).

Nusron menambahkan bahwa melarikan diri dari masalah bukanlah solusi yang tepat. Tren ini, menurutnya, justru menunjukkan sikap individu yang tidak ingin menghadapi masalah bersama dan lebih memilih untuk meninggalkan tanah air.

Lebih lanjut, Nusron menyatakan bahwa pemerintah Indonesia selalu terbuka untuk menerima kritik dan masukan dari masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah siap berdialog untuk menyelesaikan masalah yang ada.

“Jika ada yang merasa putus asa dan memilih untuk pergi, itu justru menunjukkan kurangnya rasa cinta kepada tanah air. Jika ada masalah, mari kita selesaikan bersama, baik masyarakat maupun pemerintah siap untuk berdialog,” tegas Nusron.

BeritaTerkait

WNI Meninggal Dunia Saat Coba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Dua Lainnya Selamat

Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Usai Hamas Bebaskan Sandera Warga AS-Israel

Jalur Pemandu Disabilitas di Danau Dampelas yang Sebelumnya Membahayakan Kini Telah Diperbaiki

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, turut memberikan tanggapan terkait tren ini. Hasan mengakui bahwa merantau ke luar negeri adalah pilihan yang sah bagi sebagian orang. Namun, dia menekankan bahwa untuk sukses di luar negeri, seseorang harus memiliki kemampuan yang baik dan mengikuti prosedur yang berlaku agar tidak terjerumus menjadi pekerja ilegal.

Baca Juga:  Wakil Ketua MPR Sebut Fenomena #KaburAjaDulu Sebagai Autokritik untuk Perbaikan Kebijakan

“Jika seseorang ingin merantau, itu tidak dilarang. Tapi yang penting adalah memiliki keterampilan yang cukup dan mematuhi peraturan yang ada agar tidak menjadi pendatang ilegal,” ujar Hasan.

Tags: #KaburAjaDuluMenteri Agraria dan Tata RuangNusron Wahid
ShareSendSharePin
Lutfi Novrida Setiasih

Lutfi Novrida Setiasih

Editor dan wartawan berpengalaman di Radar Yogyakarta, dikenal karena dedikasinya dalam menyajikan berita akurat dan informatif bagi pembaca

Berita Terkait

WNI Meninggal Dunia Saat Coba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Dua Lainnya Selamat

WNI Meninggal Dunia Saat Coba Masuk Makkah Secara Ilegal Lewat Gurun, Dua Lainnya Selamat

01 Jun 2025
Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Usai Hamas Bebaskan Sandera Warga AS-Israel

Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza Usai Hamas Bebaskan Sandera Warga AS-Israel

13 Mei 2025
Jalur Pemandu Disabilitas di Danau Dampelas yang Sebelumnya Membahayakan Kini Telah Diperbaiki

Jalur Pemandu Disabilitas di Danau Dampelas yang Sebelumnya Membahayakan Kini Telah Diperbaiki

11 Mei 2025
Load More
Next Post
Agnez Mo Klaim ‘Bilang Saja’ Adalah Lagunya, Ahmad Dhani: Belum Paham Perbedaan Hak Cipta

Agnez Mo Klaim 'Bilang Saja' Adalah Lagunya, Ahmad Dhani: Belum Paham Perbedaan Hak Cipta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    15 Tips Cara Merawat Trotolan Murai Biar Fighter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 50+ Daftar Nama Kampus di Jogja, Lengkap Universitas sampai Institut!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kopi Khas Jogja ini Wajib Banget Kamu Coba!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pilihan SD Swasta Terbaik di Jogja, Mana Favoritmu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Czech-In for Change: Gender Mahardika Yogyakarta dan Czech Aid Hadirkan Ruang Belajar HKSR bagi Remaja DIY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Limasan Klampok, Resto Klasik Jawa yang Instagrammable!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Seedbacklink
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pasang Iklan
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Yogyakarta
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kriminal
  • Viral
  • Opini
  • Teknologi
  • Finance
  • Otomotif
  • Wisata
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright © 2025 Radar Yogyakarta - All rights reserved